Kamis, 11 Desember 2008

Tugas Manajemen Humas, Contoh identity Advertasing

klik disni, untuk tahu contoh Identity Advertising dan klik disini juga, selamat membaca,

Tugas Manajemen Humas, Contoh Institusi Advertasing

silahkan klik disni , untuk contoh dari Institusi Advertasing dan klik disini :

Tugas Manajemen Humas, Public Relations Advertasing

Ini juga bagian dari contoh Public Relations Advertasing, klik disni

Tugas Manajemen Humas, Public Relations Advertasing

Contoh Iklan Public Relations Advertasing, ini adalah di antaranya klik disni :

Sabtu, 08 November 2008

Tugas MAnajemen Humas Per. 4 & 5

PERTEMUAN 4


Menetapkan Objective

Public relation (PR) memerlukan struktur yang fleksibel, organik, responsif, dan kreatif. Selain memerlukan pendidikan dan intelektualitas, juga dibutuhkan orang yang berbakat dalam komunikasi. Dengan berkembangnya konsep-konsep manajemen belakangan ini perusahaan modern telah mampu menetapkan secara spesifik kemana perusahaannya hendak dibawa. Titik spesifik ini disebut corporate goals. Ada dua macam corporate goals :

1. Official Goals,

Disebut juga mission yaitu maksud perusahaan didirikan.

2. Operative Goals,

merupakan penjabaran yang lebih realistis atau operasi perusahaan biasanya ini bersifat untuk jangka pendek.

Objective adalah suatu sasaran yang jelas dan spesifik. Ia harus dinyatakan dalam secara tertulis, jelas, ringkas dan diterima oleh atasan yang bersangkutan. Objective memperjelas batasan antara pekerjaan PR dengan bagian-bagian lainnya, khususnya yang mempunyai kemungkinan besar untuk terjadinya tumpang tindih. Objective yang di desain di bagian PR haruslah berasal dari dan mendukung objective perusahaan secara menyeluruh. Objective yang jitu sebaiknya mendapat support dari pimpinan dan seluruh bagian dalm perusahaan atau organisasi.

PERTEMUAN 5


Mengelola Stakeholders

Stakeholders adalah keompok-kelompok yang berada di dalam maupun diluar perusahaan yang mempunyai peranan dalam menentukan keberhasilan perusahaan. Stakeholders dibedakan atas stakeholders internal, unsurnya adalah pemegang saham, manajer/top eksekutif, karyawan beserta keluarganya.Stakeholders eksternal, antara lain adalah konsumen, pemasok, penyalur, pesaing, konsumen bank, pemerintah, pers, dan lembaga swadaya masyarakat.

Dalam manajemen modern, keberhasilan perusahaan untuk memperoleh kepuasan stakeholders dapat dijadikan indikator keberhasilan perusahaan. Perusahaan yang gagal pada umumnya mengalami kehilangan kepercayaan diri konsumen, pemerintah, komunitas, karyawan dan unsur stakeholders lainnya. Disini tugas PR adalah merawat dan mengembangkan kepercayaan unsur-unsur tadi.

Unsur-unsur lingkungan eksternal cenderung lebih kompleks dan lebih sukar dikendalikan perusahaan. Semakin kompleks unsur tersebut semakin besar kemungkinan bagi perusahaan untuk menciptakan departement baru yang masing-masing dipersiapkan untuk melakukan deal dengan tiap aktor dalam lingkungan tersebut. Maka lahirlah istilah : Goverment PR, Community Relations, Industrial Relations, Financial Relations, Press Relatation, dan sebagainya. Mereka adalah spesialis di bidang PR yang membatasi diri pada stakeholders tertentu.

Seorang praktisi PR perlu mengetahui bahwa semakin stabil lingkungan internal, semakin besar kemungkinan bagi perusahaan untuk membuat organisasi mekanistik atau birokratis. Artinya perusahaan cenderung menggantungkan diri pada aturan, prosedur, dan job description yang jelas. Sebaliknya semakin tidak stabil (labil), perusahaan akan didesain organik atau fleksibel.

Seorang praktisi public relations yang berpengalaman menangani stakeholders pada perusahaan yang organik perlu mengubah sedikit gayanya bila menangani perusahaan yang mekanistik.

Jumat, 24 Oktober 2008

TUGAS MANAJEMEN HUMAS "OPINI PUBLIK" 2


"Daftar Hitam" Tayangan Anak-Anak

Setelah beberapa waktu yang lalu Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) merilis tayangan-tayangan yang mendapatkan teguran karena adanya muatan kekerasan, mistis, dan pornografi pada tayangan tersebut, salah satunya acara Extravaganza, kini dirilis pula program televisi untuk anak yang masuk dalam kategori “bahaya”, “hati-hati”, dan “aman” yang merupakan hasil penelitian Yayasan Pengembangan Media Anak (YPMA). Tayangan-tayangan ini sebenarnya ditujukan untuk anak-anak, namun menurut sejumlah penelitian, tayangan-tersebut justru tidak layak ditonton mengingat begitu kentalnya muatan kekerasan, mistik, seks, dan bahasa kasar. Kondisi ini menjadi semakin tidak kondusif buat anak-anak karena begitu banyaknya tayangan-tayangan dewasa (sangat tidak pantas ditonton anak-anak) yang diputar di saat banyak anak menonton televisi. Di sinilah peran orang tua sangat penting dalam memilah mana tayangan yang cocok untuk anak-anaknya, serta juga membatasi jam menonton mereka.

Berikut ini adalah daftar tayangan-tayangan untuk anak-anak yang masuk dalam kategori “bahaya”, “hati-hati”, dan “aman” menurut hasil penelitian YPMA;

BAHAYA:

  • Tom & Jerry, Crayon Sinchan (RCTI)
  • Si Entong, Tom & Jerry, Si Entong 2 (TPI)
  • Popeye Original, Oggy & Cockroaches (AN TV)
  • Detective Conan, Dragon Ball, Naruto 4 (INDOSIAR)
  • Tom & Jerry (TRANS7)
  • One Piece, Naruto (Global TV)

HATI-HATI:

  • Idola Cilik Seleb, Rapor Idola Cilik Seleb, Doraemon
  • Pentas Idola Cilik, Rapor Pentas Idola Cilik
  • Casper, Harveytoon, Transformers, Pokemon Series, Bakugan Battle Brawlers
  • Konser Eliminasi 6 AFI Junior, New Scooby Doo Movie
  • SpongeBob Squarepants, Avatar: The Legend of Aang
  • Carita de Angel

AMAN:

  • Varia Anak, Bocah Petualang, Laptop Si Unyil, Jalan Sesama
  • Cita-citaku, Si Bolang ke Kota, Buku Harian Si Unyil
  • Surat Sahabat, Cerita Anak, Main Yuk!
  • Dora The Explorer, Go! Diego Go!, Chalkzone
  • Backyardians, Masa Kalah Sama Anak-anak

Sumber: http://podjokan.com


belief:

Setelah beberapa waktu yang lalu Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) merilis tayangan-tayangan yang mendapatkan teguran karena adanya muatan kekerasan, mistis, dan pornografi pada tayangan tersebut, salah satunya acara Extravaganza, kini dirilis pula program televisi untuk anak yang masuk dalam kategori “bahaya”, “hati-hati”, dan “aman” yang merupakan hasil penelitian Yayasan Pengembangan Media Anak (YPMA).


attitude:

Di sinilah peran orang tua sangat penting dalam memilah mana tayangan yang cocok untuk anak-anaknya, serta juga membatasi jam menonton mereka.

perception:

Tayangan-tayangan ini sebenarnya ditujukan untuk anak-anak, namun menurut sejumlah penelitian, tayangan-tersebut justru tidak layak ditonton mengingat begitu kentalnya muatan kekerasan, mistik, seks, dan bahasa kasar. Kondisi ini menjadi semakin tidak kondusif buat anak-anak karena begitu banyaknya tayangan-tayangan dewasa (sangat tidak pantas ditonton anak-anak) yang diputar di saat banyak anak menonton televisi.

TUGAS MANAJEMEN HUMAS "OPINI PUBLIK"

Banjir Lagi Banjir Lagi


Prahara itu datang lagi. Hujan deras yang mengguyur kota Jakarta dan sekitarnya mulai dari 31 Januari 2008 sampai 1 Januari 2008 kembali menyebabkan bencana banjir yang praktis melumpuhkan segala aktivitas di ibu kota Indonesia ini. Penduduk setempat hanya bisa menghela napas melihat air yang menggenangi rumah mereka, jalan-jalan besar, hingga bandara internasional Soekarno Hatta. Air dengan cepat menggenangi beberapa jalanan utama ibukota, mulai dari MH Thamrin, Sudirman, RE Martadinata, DI Panjaitan hingga Gatot Subroto. Lalu lintas ibu kota mati total. Pohon-pohon bertumbangan, lampu lalu lintas pun mati dengan “manisnya.” Kemacetan yang sebenarnya sudah merupakan santapan sehari-hari warga Jakarta semakin menjadi-jadi di saat banjir seperti ini. Bus TransJakarta yang diharapkan sebagai alternatif demi menghindari kemacetan pun tidak bisa beroperasi. Kebanyakan dari bus-bus ini harus berhenti di depan terminal Sarinah dan mengakibatkan TransJakarta menderita kerugian ratusan juta rupiah. Sementara kereta api sebagai alternatif terakhir pun tidak bisa digunakan karena relnya sendiri sudah tertutup air.

Penduduk di daerah yang langganan banjir seperti kawasan Petamburan, Kelapa Gading, dan Kampung Melayu pun mengeluarkan keluh kesah mereka lewat radio dan televisi karena merasa Pemprov DKI lambat dalam melakukan usaha penyelamatan warga yang rumahnya terendam banjir dan pendistribusian makanan ke korban-korban banjir. Keadaan diperparah dengan dimatikannya 999 gardu listrik secara sengaja oleh PLN demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, dan hal ini berujung pada kerugian milyaran rupiah bagi PLN. Sebagai bonus untuk melengkapi paket kombo ini, daerah penopang Jakarta, seperti Bekasi, Depok, dan Tangerang pun turut terendam banjir.

Daerah yang paling parah terendam adalah jalan tol menuju bandara Soekarno Hatta, dimana air mencapat ketinggian lebih dari satu meter. Jalan tol pun ditutup, banyak sekali penumpang yang bahkan harus menginap di mobilnya karena mobil mereka tidak mampu lagi melaju ke arah bandara maupun untuk memutar balik. Kondisi di bandara Soekarno Hatta sendiri setali tiga uang, lapangan lepas landas pun terendam air, jarak pandang sangat minim, sehingga 233 penerbangan domestik maupun internasional dibatalkan yang berujung pada penumpukan calon penumpang yang marah di terminal-terminal bandara.

Saya termasuk salah satu pihak yang dirugikan. Saya seharusnya mengambil penerbangan China Airlines dengan tujuan Vienna, Austria pada tanggal 2 Februari 2008. Saya berusaha mengantisipasi ditutupnya jalan tol Ir. Sedyatmo dengan berangkat pukul 04.00 WIB dari kediaman saya dan mencoba mencapai bandara Soekarno Hatta melalui jalan alternatif dari Tangerang. Lucunya, begitu mobil saya membelok ke arah Kebun Jeruk, terlihat antrian yang sangat panjang karena saya bukanlah satu-satunya yang memutuskan untuk mengambil jalur alternatif tersebut. Sumber masalah rupanya adalah tergenangnya bagian kiri gerbang tol Karang Tengah yang letaknya sekitar 15 kilometer dari Kebun Jeruk. Jam di dashboard mobil sudah menunjukkan pukul 06.30 ketika pada akhirnya saya bisa melintasi gerbang tol Karang Tengah. Kemacetan luar biasa masih berlanjut di kota Tangerang sendiri. Penerbangan saya pun dibatalkan dan dengan terpaksa saya harus kembali ke kediaman saya.

Ini adalah hal yang sangat memalukan, kenapa banjir harus datang di saat pemerintah Indonesia baru saja mencanangkan program Visit Indonesia Year 2008 yang pembuatan situsnya saja sudah menghabiskan milyaran rupiah. Bagaimana kita bisa mengundang banyak turis kalau bandara terbesar kita tertutup banjir? Tidak mungkin ada turis yang mau datang ke tempat yang dilanda banjir kecuali ada yang menganggapnya sebagai atraksi tersendiri. Pikirkan juga, bagaimana para investor asing bisa masuk dan menanamkan modal kalau penerbangan menuju Jakarta dialihkan ke Palembang, Semarang, atau Surabaya?

Siapa yang harus disalahkan kali ini? Banjir kali ini bukan banjir kiriman dari daerah-daerah Jawa Barat seperti biasanya. Banjir kali ini juga seakan datang bukan pada jadwalnya, tidak pada siklus banjir lima tahunan kota Jakarta. Jakarta seakan sudah terlampau lemah untuk menahan serangan banjir kali ini. Buruknya sistem drainase seperti yang dituduhkan oleh masyarakat setempat, tampaknya masih bisa dijadikan sebagai penyebab utama. Beberapa saluran air memang telah disempitkan demi pembangunan jalan dan trotoar baru di ibukota. Namun, perlu diingat juga bahwa hobi masyarakat Indonesia untuk membuang sampah sembarangan ke got maupun sungai turut berkontribusi terhadap tersumbatnya aliran-aliran air. Hebat, beberapa penduduk menutup mata terhadap dosa mereka itu dan hanya bisa berteriak menyalahkan pemerintah sebagai aktor tunggal penyebab semua ini.

Fauzi Bowo telah bereaksi dengan memanggil seluruh kontraktor yang terlibat dalam pembangunan sistem drainase Jakarta pada tahun 2007 untuk memperbaiki kinerja buruk mereka. Berbagai rencana penanggulangan banjir memang telah ada sejak dulu, seperti penggusuran perumahan liar dan perluasan ibu kota demi pemindahan kawasan perkantoran. Sayangnya, kedua ide di atas tidak mendapat respon positif dari masyarakat. Usaha penghijauan Jakarta pun dirasa sangat perlu mengingat minimnya jumlah pohon yang ada di jalanan ibu kota. Dewasa ini, daerah serapan air kerap kali dihancurkan demi pembangunan gedung perkantoran, perumahan, dan, tentu saja, pusat perbelanjaan. Jakarta seharusnya dapat mencontoh kota megapolitan dunia lainnya yang melakukan pembangunan ke atas demi menghemat ruang, bukannya ke samping. Pembangunan beberapa bangunan tinggi yang tiap lantainya dipergunakan oleh kantor atau unit usaha yang berbeda jelas akan lebih bersahabat dengan alam daripada membiarkan setiap satu unit usaha memiliki bangunannya sendiri demi gengsi pribadi. Pembangunan pusat perbelanjaan lebih sulit lagi untuk dihentikan, karena adanya budaya pergi-ke-mall-waktu-weekend dan asyik-rumah-gue-deket-mall di kalangan masyarakat Indonesia.

Sebuah polling yang diadakan harian Kompas pada edisi Minggu, 3 Februari 2008 menunjukkan bahwa hampir 30 persen dari seluruh respondens memilih mall sebagai tujuan utama di akhir pekan. Penghijauan kembali Jakarta, seperti yang didemonstrasikan oleh istri Presiden dan Wakil Presiden beberapa waktu lalu, jelas tidak boleh menjadi wacana belaka dan harus dilakukan secara besar-besaran. Keterlibatan organisasi-organisasi non-pemerintah dan masyarakat secara menyeluruh jelas sangat diharapkan di sini.


sumber: http://jakartabutuhrevolusibudaya.com


belief:

Prahara itu datang lagi. Hujan deras yang mengguyur kota Jakarta dan sekitarnya mulai dari 31 Januari 2008 sampai 1 Januari 2008 kembali menyebabkan bencana banjir yang praktis melumpuhkan segala aktivitas di ibu kota Indonesia ini. Penduduk setempat hanya bisa menghela napas melihat air yang menggenangi rumah mereka, jalan-jalan besar, hingga bandara internasional Soekarno Hatta. Air dengan cepat menggenangi beberapa jalanan utama ibukota, mulai dari MH Thamrin, Sudirman, RE Martadinata, DI Panjaitan hingga Gatot Subroto. Lalu lintas ibu kota mati total. Pohon-pohon bertumbangan, lampu lalu lintas pun mati dengan “manisnya.”

attitude:

Fauzi Bowo telah bereaksi dengan memanggil seluruh kontraktor yang terlibat dalam pembangunan sistem drainase Jakarta pada tahun 2007 untuk memperbaiki kinerja buruk mereka. Berbagai rencana penanggulangan banjir memang telah ada sejak dulu, seperti penggusuran perumahan liar dan perluasan ibu kota demi pemindahan kawasan perkantoran. Sayangnya, kedua ide di atas tidak mendapat respon positif dari masyarakat. Usaha penghijauan Jakarta pun dirasa sangat perlu mengingat minimnya jumlah pohon yang ada di jalanan ibu kota.

perception:

Ini adalah hal yang sangat memalukan, kenapa banjir harus datang di saat pemerintah Indonesia baru saja mencanangkan program Visit Indonesia Year 2008 yang pembuatan situsnya saja sudah menghabiskan milyaran rupiah. Bagaimana kita bisa mengundang banyak turis kalau bandara terbesar kita tertutup banjir? Tidak mungkin ada turis yang mau datang ke tempat yang dilanda banjir kecuali ada yang menganggapnya sebagai atraksi tersendiri. Pikirkan juga, bagaimana para investor asing bisa masuk dan menanamkan modal kalau penerbangan menuju Jakarta dialihkan ke Palembang, Semarang, atau Surabaya?




TUGAS MANAJEMEN HUMAS "PRODUCT PROFILE" 2

sumber: www.otogenik.com

Profil Produk : Subaru Impreza WRX

11 September 2002

Kepingin punya mobil dengan cita rasa reli dunia? Mungkin varian ini bisa jadi salah satu alternatif pilihannya. Legenda reli dunia kini telah hadir meramaikan pasar otomotif dalam negeri. Subaru Impreza WRX muncul melalui perpanjangan tangan dari PT General Motor Indonesia yang membawahkan tiga merek tingkat dunia, Opel, Chevrolet, dan Subaru.


Ketangguhan nama Subaru pada World Rally Championship (WRC) telah menjadikan Subaru Impreza WRX sebagai salah satu merek yang terjamin mutu dan kualitasnya. Impreza WRX diklaim merupakan hasil perpaduan dari desain sporty yang dinamis, performa yang kuat, dan kenyamanan sebuah sedan yang elegan.

Impreza WRX menggunakan dapur pacu dengan model Horizontally-Opposed Boxer yang berjenis 4 silinder 16 Valve DOHC dengan kapasitas 1994 cc. Pengisi ruang di balik bonnet ini menggunakan sistem pendingin Liquid-cooled. Guna menambah keluaran tenaga dari mesin tersebut, Impreza WRX juga telah mencangkokkan sistem turbocharger. Pasokan bahan bakarnya dihasilkan dari sistem multipoint sequential injection.

Pemasok tenaga dari varian yang telah menjuarai ajang reli dunia tahun lalu tersebut mampu menghasilkan tenaga sebesar 160kW (218 PS) / 5600 rpm. Sementara, momen puntirnya mencapai 292 Nm / 3600 rpm. Jika membejek habis pedal gasnya pada gigi tertinggi, maka pengemudi akan merasakan embusan angin di dalam sebuah sedan bernuansa reli dengan kecepatan 230 km/jam itu.

Konsumsi bahan bakarnya pun termasuk dalam kategori irit. Sebab, untuk sebuah sedan dengan spesifikasi mirip versi relinya, Impreza WRX hanya membutuhkan 10,6 liter untuk pemakaian 100km. Transmisi 5 percepatannya menggunakan sistem all-wheel drive. Sistem transmisi ini mengaplikasikan jenis kopling kering, single.



Untuk menunjang keamanan dan kenyamanan penggunanya, digunakanlah sistem suspensi McPherson strut type, Independent dengan per model koil untuk depannya. Sedangkan buritannya menggunakan sistem dual link strut type, independent, coil spring.

Seperti mobil-mobil CBU lainnya, perangkat rem Impreza WRX juga mengaplikasikan antilock braking system dengan disc brake berventilasi untuk bagian depan dan belakangnya.

Sesuai dengan moto dari Subaru 'Active Driving, Active Safety', varian ini juga menerapkan sistem SRS dual airbags serta sistem side door reinforcement beam yang melindungi bagian samping Impreza WRX.

Beralih ke bagian dalam, kabin Impreza WRX disesaki oleh penggunaan opsi-opsi bernuansa sport. Hal tersebut bisa dilihat pada penggunaan jok model bucket seat, ornamen dashboard berwarna gelap yang dipadu dengan warna metalic yang mencerminkan kedinamisan si penggunanya, serta panel-panel di kolong dashboard (pedal gas, kopling, rem, dan footrest) bermaterial besi krom.

Namun sepertinya, aplikasi panel-panel yang terlihat sederhana ini diperuntukkan bagi kemudahan penggunanya. Tidak seperti sedan-sedan sport lainnya, penumpang belakang Impreza WRX dimanjakan dengan penggunaan rear center armrest.

Belum puas dengan keterangan di atas? Datangi saja diler-diler General Motor. Subaru Impreza WRX dibanderoli harga Rp. 450 juta on the road.


pesan persuasi:

Kepingin punya mobil dengan cita rasa reli dunia? Mungkin varian ini bisa jadi salah satu alternatif pilihannya. Legenda reli dunia kini telah hadir meramaikan pasar otomotif dalam negeri. Subaru Impreza WRX muncul melalui perpanjangan tangan dari PT General Motor Indonesia yang membawahkan tiga merek tingkat dunia, Opel, Chevrolet, dan Subaru.

pesan PR:

Ketangguhan nama Subaru pada World Rally Championship (WRC) telah menjadikan Subaru Impreza WRX sebagai salah satu merek yang terjamin mutu dan kualitasnya. Impreza WRX diklaim merupakan hasil perpaduan dari desain sporty yang dinamis, performa yang kuat, dan kenyamanan sebuah sedan yang elegan.